Senin, 26 Desember 2016

"KEBODOHAN" yang terulang kembali

Apa kabar teman-teman? Aku harap baik saja ya,

Dan masih adakah yang membuka blog ini, saya saja sudah lama sekali gak buka. Sepertinya terakhir kali saya nulis diblog ini sekitar bulan Agustus. Karena beberapa bulan kemarin saya mengejar deadline penyelesaian skripsi. Hehe

Dan alhamdulillah bulan november kemarin sudah wisuda, dan sekarang saya sedang sibuk belajar edit foto, kalau memang sudah sedikit bisa, nantikan project saya tahun depan di blog ini. Saya ini ngomongin projrct baru, project yang lama saja belum selesai. Hahaha

Semoga sajalah dalam waktu dekat bisa melanjutkan project yang lama. Kalau ada yang belum tahu dengan project lama saya silahkan di buka tulisan saya yang sebelumnya.

Sebenarnya dari kemarin-kemarin sudah kepingin nulis lagi, tapi ntah mengapa moodnya belum cukup untuk sampai mengetik.

Dan ntah kenapa juga ini, gara-gara ada satu hal kemarin, tiba-tiba terlintas beberapa rangkai kata dan mood nulisnya sudah cukup untuk kali ini.

Bagi yang belum tahu saya ini orangnya sulit untuk ngomong sesuatu hal yang berkenan dengan hati dan perasaan. Sudah banyak hal yang terlewatkan bahkan sampai lebih parah lagi, gara-gara ketidak beranian ku untuk ngomong.

Seperti hari ini (27 Des 2016) saya mau sedikit curhat, ntah kenapa juga hal seperti ini pernah terjadi pada saya pada bulan Desember 2013, meskipun sedikit berbeda konteksnya. Namun rasanya sama SAKIT. Hahaha

Berulang kali mengalami hal yang hampir sama, seperti itu lah saya, KEBODOHAN yang terulang kembali. Seperti tidak belajar dari pengalaman.

Ingin rasanya saya teriakkan kepada diri saya sendiri, BODOH sekali kamu wahid. Kenapa tidak PEKA kamu ini.

Tapi ya sudahlah, seperti halnya pepetah “nasi sudah jadi bubur”, dan sekarang saya hanya  bisa “Cara paling baik tuk menghindari rasa kecewa adalah berhenti terlalu berharap”. Seperti yang sudah saya tulisakan pada status FB saya semalem kalo gak salah.




Kira-kira kalian mau tahu ceritanya gak?

Iya jika kalian terus baca tulisan ini berarti kalian mau tahu ceritanya.

Jadi begini, pernah gak sih kalian deket sama seseorang, dan awalnya hanya sekedar kenal dan sebatas teman, seiring komunikasi berjalan lancar tiba-tiba muncuk perasaan lebih.

Dan kalian pun belum mau mengungkapkan perasaan tersebut, kemudian kamu mencoba memberikan hal-hal kecil meskipun belum berarti. Mencoba membuat kebiasaan yang seakan itu penting bagi kamu, tapi ya belum tentu juga itu penting bagi dia.

Seiring kebiasaan itu terus berjalan, dan perasaan kamu yang bertambah, dan karena perasaan tersebutpun kamu jadi tidak peka dengan hal-hal yang dibuat, jika hal-hal tersebut merupakan pertanda bahwa dia sudah jadian dengan orang lain.

Hingga pada suatu ketika, kamu benar-benar tahu bahwa dia sudah ada yang punya. Dan kamu mengetahuinya tanpa sengaja.

Seperti itu lah ringkas cerita yang saya alami kemarin, ingin rasanya mengumpat pada diri saya sendiri. Membodohkan diri sendiri.

Tapi apalah kata, jika hal yang sudah terjadi kita tidak dapat merubahnya, mungkin cukup sebatas menyesali. (dan mengulanginya lagi dilain waktu, itulah bodohnya saya).

“Setidaknya sekarang saya sudah ada satu alasan untuk tidak mengharapmu lagi”

Cukup sekian dulu curhatan saya kali ini. Semoga saja ini bukan tulisan terakhir saya ditahun ini.

Tambahan: tulisan ini saya ketik sembil mendengarkan sebuah lagu dari yang akhir-akhir ini saya sering dengarkan, yakni band dari jepang “One Ok Rock” yang judul lagunya “Heartache”. Bagi yang belum tahu silahkan buka video dibawah ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar