Minggu, 16 Juli 2017

KAMU.


Tulisan ini bukan lagi tentang KAMU (yang dulu),  karena KAMU (yang dulu) sudah berubah menjadi dia. Karena KAMU (yang dulu)  sudah menjadi tulisanku yang lalu dan sudah aku anggap seperti prasasti,  yang suatu saat akan aku buka sebagai kenangan agar tak terlupan.

KAMU (yang dulu)  sekarang sudah bersamanya. Dan aku sekarang kembali seperti dahulu sebelum KAMU (yang dulu)  datang. Aku kembali mencari untuk menemukan kemudian mempertahankan agar tak lagi kehilangan. Semoga yang nanti setelah aku temukan kemudian tidak lagi berakhir dengan kehilangan.

Cukup di sini KAMU (yang dulu)  hadir di tulisan ku.

KAMU, bukan lagi KAMU (yang dulu).  Karena KAMU akan aku semogakan untuk hadir dalam tulisan ku yang baru.



Ini tentang kamu,  yang saat ini aku kagumi.
Tapi aku masih ragu dengan rasa ini,
Akankah rasa ini berbalas?
Atau kamu hanya imaji ku saja?
Tapi aku berharap padamu yang saat ini aku kagumi, semoga suatu saat bisa aku miliki.




Mengharapkanmu hadir di tulisan ku,
Menjadikan tulisanku lebih bermakna,
Bukan hanya sekedar rangakian kata yang tertata,

Mengharapkan mu hadir di tulisanku,
Itu yang aku mau,

Menjadikan mu inspirasi dari setiap rasa yang aku cipta,
Itu yang aku mau,

Semoga kau pun juga begitu.



Iya KAMU, yang ada di setiap doa ku.
Yang aku harapkan jadi nyata dari anganku.
Yang aku harapkan jadi penyembuh lara dari semua duka.
Yang aku harapkan jadi tambatan dari semua kegagalan.

Iya KAMU,  yang aku harapkan jadi pendamping di hidupku.