Jumat, 13 November 2015

Stand Up Comedy Academy Indosiar

Setelah hampir dua bulan akhirnya stand up comedy academy mendapatkan juaranya. Selamat kepada cemen yang menjadi juara pertama, kepada eppy yang menjadi juara kedua, kepada muzdalifah yang menjadi juara ketiga (sebenarnya ini jagoan saya, gak papa lah dapet juara ketiga).

Saya akan mengkritik sedikit dari acara SUCA ini menurut pandangan saya sebagai orang awam:
1. Waktu, sudah bagus banget di waktu yang bisa di bilang waktu-waktu yang paling mahal. Tapi menggunakan waktu setiap hari, menjadikan SUCA terasa kurang greget.
2. Sistem Mentoring, sudah bagus juga. Karena sistem seperti ini tidak di gunakan di ajang tv sebelah.
3. Penjurian, menurut saya kurang, terlalu banyak juri. Dan komentarnya pun terkadang hampir sama.
4. Host, menurut saya juga kurang.

Saran dari saya:
1. Kalau di waktu, coba harinya itu hanya di weekend. Dua hari, sabtu dan minggu. Senen-jumat bisa digunakan untuk acara dangdut.
2. Mentor. Pertahankan dan ditingkatkan lagi.
3. Juri. Coba di kurangi cukup tiga saja.
4. Host. Coba menggunakan comic sebagai host, karena comic kan tahu tentang stand up.

Serta yang terakhir, coba dikurang gimik-gimiknya. Lama-lama ngebosenin, meskipun lucu.

Mungkin cukup, kritik dan saran dari saya. Apabila ada yang salah saya mohon maaf. Dan saya ucapkan terima kasih kepada indosiar, berkat indosiar stand up comedy lebih di kenal luas di masyarakat.

Terima kasih.

Kamis, 12 November 2015

Daftar Nominasi Festival Indonesia 2015

Berikut daftar lengkap nominasi fi Festival Film Indonesia 2015, antara lain :

A. Nominasi Film Pendek Terbaik
1. Kilau Krikil
2. Natalan
3. Semalam Anak Kita pulang
4. Simbiosis
5. The Fox Exploites The Tigers Might

B. Nominasi Film Animasi Terbaik
1. Djakarta 00
2. GWK
3. Kapur Ade
4. Parte
5. Tendangan Halilintar

C. Nominasi Film Dokumenter Panjang Terbaik
1. Elegi Di Negeri Oepoli
2. Mendadak Caleg
3. Demi Kehamilanku

D. Nominasi Film Dokumenter Pendek Terbaik
1. Nostalgia Senja
2. Salam Dari Anak-anak Tergenang
3. Pejuang Dari Goa Purbakala
4. SRD
5. Tino Sidin Sang Guru Gambar

E. Nominasi Film Televisi Terbaik
1. Hati-hati dengan Hati
2. Ibu Tak Bisa Lagi Mendengar Tangisku
3. Malu Itu Perlu
4. Nyanyian Musim Hujan
5. Takjil Bu Syafi'i

F. Nominasi Perancang Busana Terbaik
1. Anggia Kharisma - Filosofi Kopi
2. Citra Sugiyakto - Pendekar Tongkat Emas
3. Isabela Patrice dan Tania Soeprapto - The Wedding and Bebek Betutu
4. Jeanne Elizabeth Fam - Di Balik 98
5. Retno Ratih Damayanti - Guru Bangsa: Tjokroaminoto

G. Nominasi Penulis Skenario Asli Terbaik
1. Anggy Umbara, Bounty Umbara, Fajar Umbara - 3
2. Ari Syarif dan Erik Supit - Guru Bangsa: Tjokroaminto
3. Eddie Cahyono - Siti
4. Monty Tiwa dan Robert Ronny - Kapan Kawin?
5. Salman Aristo, Bagus Bramanti dan Ismail Basbeth - Mencari Hilal

H. Nominasi Penulis Skenario Adaptasi Terbaik
1. Alim Sudio - Surga Yang Tak Dirindukan
2. Benni Setiawan - Toba Dreams
3. Dirmawan Hatta - Bulan Di Atas Kuburan
4. Jenny Jusuf - Filosofi Kopi
5. Johansyah Jumberan dan Jay Sukmo - Catatan Akhir Kuliah

I. Nominasi Penata Musik Terbaik
1. Aksan Sjuman - Love and Faith
2. Charlie Meliala - Mencari Hilal
3. Krisna Purna - Siti
4. Rooftop Sound - A Copy of My Mind
5. Vicky Sianipar - Bulan Di Atas Kuburan

J. Nominasi Penata Suara
1. Hikmawan Santosa - A Copy Of My Mind
2. Hikmawan dan Nobi DEN - 3
3. M Yusuf Patawari - Jendral Sudirman
4. Satrio Budiono dan Trisno - Guru Bangsa: Tjokroaminoto
5. Satrio Budiono dan Yusuf Andi - Pendekar Tongkat Emas

K. Nominasi Artistik
1. Allan Sebastian: Guru Bangsa: Tjokroaminoto
2. Allan Sebastian - Mencari Hilal
3. Eros Eflin - Pendekar Tongkat Emas
4. Oscar Firdaus - Toba Dreams
5. Vidia Sylvia - Supernova

L. Nominasi Penyunting Gambar Terbaik
1. Ahsan Andrian - Filosofi Kopi
2. Sastha Suni Kelvin Nugroho - Supernova
3.Sentot Sahid - Air Mata Surga
4. Wawan I Wibowo - Mencari Hilal
5. Wawan dan Cesa David Luckmansyah - Hijab

M. Nominasi Penata Efek Visual Terbaik
1. Epics FX Studio - Comic 8: Casino Kings part 1
2. Fixit Works - Supernva
3. Raiyan Laksamana - Di Balik 98
4. Satria Bhayangkara - Guru Bangsa: Tjokroaminoto
5. Sinergy Animation - 3

N. Nominasi Sinematografi Terbaik
1. Fauzi, Ujel, Bausad- Siti
2. Ical Tanjung - A Copy Of My Mind
3. Ipung Rahmat - Guru Bangsa: Tjokroaminoto
4.Yadi Sugandi dan Muhammad Firadu - 98
5. Yudi Data - Super

O. Nominasi Pemeran Anak Terbaik
1. Aria Kusumah - Pendekar Tongkat Emas
2. Bima Azriel - 3
3. Bima Azriel - Di Balik 98
4. Fatih Unru - Seputih Cinta Melati
5. Raihan Khan - Ada Surga Di Rumahmu

P. Nominasi Peran Pendukung Wanita Terbaik
1. Christine Hakim - Pendekar Tongkat Emas
2. Prisia Nasution - Comic 8: Casino Kings: Part 1
3. Raline Shah - Surga Yang Tak Dirindukan
4. Ria Irawan - Bulan Di Atas Kuburan
5. Wulan Guritno - Nada Untuk Asa

Q. Nominasi Pemeran Pendukung Pria Terbaik
1. Adi Kurdi - Kapan Kawin?
2. Mathias Muchus - Toba Dreams
3. Paul Agusta - A Copy Of My Mind
4. Slamet Rahardjo - Filosofi Kopi
5. Tanta Ginting - 3

R. Nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik
1. Adinia Wirasti - Kapan Kawin?
2. Chelsea Islan - Di Balik 98
3. Dewi Sandra - Air Mata Surga
4. Marsha Timothy - Nada Untuk Asa
5. Tara Basro - A Copy Of My Mind

S. Nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik
1. Deddy Soetomo - Mencari Hilal
2. Reza Rahadian - Guru Bangsa: Tjokroaminoto
3. Reza Rahadian - Kapan Kawin?
4. Rio Dewanto - Love & Faith
5.Vino G Bastian - Toba Dreams

T. Nominasi Sutradara Terbaik
1. Angga Dwimas Sasongko - Filosofi Kopi
2. Benni Setiawan - Toba Dreams
3. Eddie Cahyono - Siti
4. Ismail Basbeth - Mencari Hilal
5. Joko Anwar - A Copy Of My Mind

U. Nominasi Film Terbaik
1. A Copy of My Mind
2. Guru Bangsa: Tjokroaminoto
3. Mencari Hilal
4. Siti
5. Toba Dreams

*catatan penulis: saya sebagai penikmat film, dari sudut pandang keawaman saya. Mempertanyakan dua film yang di luar dugaan saya bisa masuk di nominasi, bahkan mendominasi semua nominasi. Dua film yang sebelumnya sudah sukses keliling diberbagai festival film di dunia. Yakni: film a Copy of My Mind (Joko Anwar) dan Film Siti (Eddy Cahyono).
Dua film yang secara komersil belum ditayangkan di bioskop Indonesia.

Selasa, 10 November 2015

Daftar Pemenang Showbiz Indonesia Awards 2015

Berikut hasil lengkap pemenang Showbiz Indonesia Awards 2015:

Stand Up Comedian of The Year: Muhadkly Acho

Presenter/ News Anchor of The Year: Alvin Adam

Solo Singer of The Year: Kunto Aji

Band/ Group of The Year: The Overtunes

DJ of The Year: Winky Wiryawan
Celebrity of The Year: Ayushita

Rising Star of The Year: Isyana Sarasvati

Actress of The Year: Marsha Timothy

Actor of The Year: Vino G. Bastian

Movie Director of The Year: Lukman Sardi

Movie of The Year: Cahaya Dari Timur

Kamis, 05 November 2015

Film Indonesia yang Menunda Penayangannya

JAKARTA, suaramerdeka.com – Pada Jumat (6/11) besok, film James Bond Spectre akan mulai beredar di sejumlah layar bioskop di Indonesia. Belum ada keterangan resmi berapa banyak layar yang disediakan oleh jaringan bioskop 21, atau jaringan bioskop lainnya seperti Cinemaxx dan Blitz. Yang pasti, sangat banyak, atau di atas 150 layar yang akan disediakan jaringan bioskop 21, menimbang animo publik Indonesia atas film itu sangat besar sekali.

Saking besarnya animo publik Indonesia untuk menyaksikan film agen rahasia Kerajaan Inggris M16 bersandi 007 itu, bahkan membuat empat film nasional, yang rencananya akan diedarkan pada bulan November ini, harus mundur teratur, menunda skedul penayangannya.

Ihwal penundaan penayangan sebuah film, dalam sebuah negara bukan hal yang baru dan istimewa. Hal itu awam terjadi. Sebagaimana Tom Cruise sebagai produser sekaligus pelakon utama film Mission Imposible: Rouge Nation mempercepat penayangan film itu, pada bulan Agustus lalu, dari skedul resminya pada bulan Desember 2015 ini.

Cruise sengaja memajukan penayangan Rouge Nation, karena emoh berhadapan dengan film Star Wars: The Force Awakens, yang akan tayang pada Desember 2015 juga. Hasilnya, manjur, perhatian publik tidak terbelah, dan hanya menyaksikan satu film box office dalam sebuah waktu penayangan.

Sedangkan pada saat film Spectre ditayangkan bulan November ini, belum ada laporan resmi, film apa di Hollywood, yang mundur pelanpelan, menunda tanggal penayangannya. Karena emoh kalah dalam persaiangan merebut hati penonton. Tapi di Indonesia, Spectre telah memakan korban empat film nasional.

Meski beberapa produser dari sejumlah film nasional itu belum memberikan keterangan resminya, tapi dapat dipastikan penundaan penayangan mereka, diindikasikan karena emoh berhadapan jam tayangnya dengan film Spectre. Dengan harga karcis yang sama, dapat dipastikan jika ada film box office diedarkan pada waktu tayang yang sama dengan film nasional, dapat dipastikan yang dibeli oleh penonton film Indonesia, adalah film box office itu.

Keempat film nasional yang ditunda penayangannya dari skedul resmi penayangan yang telah mereka tetapkan adalah film Aachh Aku Jatuh Cinta produksi Multivision Plus, yang disutradarai Garin Nugroho, dan dibintangi Pevita Pearce, dan Chicco Jericho. Film ini, tadinya sudah menetapkan tanggal tayangnya pada Kamis, (5/11) ini. Tapi karena menghindari bertarung dengan James Bond Spectre, terpaksa harus menunda penayangannya, entah sampai kapan.

Aris Muda mewakili Multivision Plus, kepada Suara Merdeka, Kamis (5/11) membenarkan penundaan film yang mengambil tempat syuting di Yogyakarta itu, memang dikarenakan menghindari bentrokan dengan film Spectre. “Ada dua kemungkinan penayangan ulangnya, pada 26 Desember nanti, menggantikan skedul (film) 3 Srikandi, atau pada Februari 2016,” katanya.

Kemudian, ada film Stay with Me. Film yang dibintangi Boy William dan Ulli Triani ini, memilih mundur dari jadwal yang telah merepa tetapkan pada 12 November 2015 menjadi ke Februari 2016. “1 lg flm yg smula dijadwalkan main Nov #StayWithMe by RudiSoedjarwo w BoyWilliam-UllyTriani diundur ke Feb 2016,” demikian tulis pemerhati film Yan Widjaja.

Sedangkan film Menara Stasiun Cawang, karena persoalan hak latar cerita antara produsernya dan pemilik gedung Menara Saidah, yang digunakan sebagai punggung cerita film bergenre horor itu, belum menemui titik temu. Diperparah dengan interverensi Kemendikbud kepada LSF untuk menarik Surat Tanda Lulus Sensor (STLS) yang telah diberikan kepada film itu. Yang konyolnya disepakati Badan Perfilman Indonesia (BPI), membuat rilis film produksi K2K Production itu, gagal beredar di tanggal 15 Oktober lalu, dan entah akan diputar kapan.

Khusus untuk Menara Stasiun Cawang, ditunda penayangannya, karena memang persoalan di balik layar dari film itu. Dan bukan karena mengantisipasi film James Bond Spectre.

Dan yang terkini adalah film yang dilakoni Chelsea Islan, Bunga Citra Lestari, dan Tara Basro berjudul ’3 Srikandi’. Film yang bernarasi tentang kisah nyata 3 srikandi Indonesia, yang berhasilan meraih medali perak di Olimpiade Seoul 1988, itu diundur dari skedul resmi penayangannya dari tanggal 24 Desember 2015. Demi menghindari waktu penayangan yang sama dengan film box office lainnya, Star Wars: The Force Awakens, 3 Srikandi mundur hingga awal tahun depan

Sumber: http://berita.suaramerdeka.com/entertainment/james-bond-spectre-makan-korban-4-film-indonesia/