Kamis, 05 November 2015

Film Indonesia yang Menunda Penayangannya

JAKARTA, suaramerdeka.com – Pada Jumat (6/11) besok, film James Bond Spectre akan mulai beredar di sejumlah layar bioskop di Indonesia. Belum ada keterangan resmi berapa banyak layar yang disediakan oleh jaringan bioskop 21, atau jaringan bioskop lainnya seperti Cinemaxx dan Blitz. Yang pasti, sangat banyak, atau di atas 150 layar yang akan disediakan jaringan bioskop 21, menimbang animo publik Indonesia atas film itu sangat besar sekali.

Saking besarnya animo publik Indonesia untuk menyaksikan film agen rahasia Kerajaan Inggris M16 bersandi 007 itu, bahkan membuat empat film nasional, yang rencananya akan diedarkan pada bulan November ini, harus mundur teratur, menunda skedul penayangannya.

Ihwal penundaan penayangan sebuah film, dalam sebuah negara bukan hal yang baru dan istimewa. Hal itu awam terjadi. Sebagaimana Tom Cruise sebagai produser sekaligus pelakon utama film Mission Imposible: Rouge Nation mempercepat penayangan film itu, pada bulan Agustus lalu, dari skedul resminya pada bulan Desember 2015 ini.

Cruise sengaja memajukan penayangan Rouge Nation, karena emoh berhadapan dengan film Star Wars: The Force Awakens, yang akan tayang pada Desember 2015 juga. Hasilnya, manjur, perhatian publik tidak terbelah, dan hanya menyaksikan satu film box office dalam sebuah waktu penayangan.

Sedangkan pada saat film Spectre ditayangkan bulan November ini, belum ada laporan resmi, film apa di Hollywood, yang mundur pelanpelan, menunda tanggal penayangannya. Karena emoh kalah dalam persaiangan merebut hati penonton. Tapi di Indonesia, Spectre telah memakan korban empat film nasional.

Meski beberapa produser dari sejumlah film nasional itu belum memberikan keterangan resminya, tapi dapat dipastikan penundaan penayangan mereka, diindikasikan karena emoh berhadapan jam tayangnya dengan film Spectre. Dengan harga karcis yang sama, dapat dipastikan jika ada film box office diedarkan pada waktu tayang yang sama dengan film nasional, dapat dipastikan yang dibeli oleh penonton film Indonesia, adalah film box office itu.

Keempat film nasional yang ditunda penayangannya dari skedul resmi penayangan yang telah mereka tetapkan adalah film Aachh Aku Jatuh Cinta produksi Multivision Plus, yang disutradarai Garin Nugroho, dan dibintangi Pevita Pearce, dan Chicco Jericho. Film ini, tadinya sudah menetapkan tanggal tayangnya pada Kamis, (5/11) ini. Tapi karena menghindari bertarung dengan James Bond Spectre, terpaksa harus menunda penayangannya, entah sampai kapan.

Aris Muda mewakili Multivision Plus, kepada Suara Merdeka, Kamis (5/11) membenarkan penundaan film yang mengambil tempat syuting di Yogyakarta itu, memang dikarenakan menghindari bentrokan dengan film Spectre. “Ada dua kemungkinan penayangan ulangnya, pada 26 Desember nanti, menggantikan skedul (film) 3 Srikandi, atau pada Februari 2016,” katanya.

Kemudian, ada film Stay with Me. Film yang dibintangi Boy William dan Ulli Triani ini, memilih mundur dari jadwal yang telah merepa tetapkan pada 12 November 2015 menjadi ke Februari 2016. “1 lg flm yg smula dijadwalkan main Nov #StayWithMe by RudiSoedjarwo w BoyWilliam-UllyTriani diundur ke Feb 2016,” demikian tulis pemerhati film Yan Widjaja.

Sedangkan film Menara Stasiun Cawang, karena persoalan hak latar cerita antara produsernya dan pemilik gedung Menara Saidah, yang digunakan sebagai punggung cerita film bergenre horor itu, belum menemui titik temu. Diperparah dengan interverensi Kemendikbud kepada LSF untuk menarik Surat Tanda Lulus Sensor (STLS) yang telah diberikan kepada film itu. Yang konyolnya disepakati Badan Perfilman Indonesia (BPI), membuat rilis film produksi K2K Production itu, gagal beredar di tanggal 15 Oktober lalu, dan entah akan diputar kapan.

Khusus untuk Menara Stasiun Cawang, ditunda penayangannya, karena memang persoalan di balik layar dari film itu. Dan bukan karena mengantisipasi film James Bond Spectre.

Dan yang terkini adalah film yang dilakoni Chelsea Islan, Bunga Citra Lestari, dan Tara Basro berjudul ’3 Srikandi’. Film yang bernarasi tentang kisah nyata 3 srikandi Indonesia, yang berhasilan meraih medali perak di Olimpiade Seoul 1988, itu diundur dari skedul resmi penayangannya dari tanggal 24 Desember 2015. Demi menghindari waktu penayangan yang sama dengan film box office lainnya, Star Wars: The Force Awakens, 3 Srikandi mundur hingga awal tahun depan

Sumber: http://berita.suaramerdeka.com/entertainment/james-bond-spectre-makan-korban-4-film-indonesia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar