Selasa, 07 Juni 2016

Terimaksih untukmu inspirasiku



            Kita sudah saling mengenal sejak lama, namun dulu kita hanya sebatas tahu nama kita masing-masing. Karena kita dulu satu sekolah dasar dan sekarang satu perguruan tinggi. Namun satu tahun terakhir kedakatan kita berbeda, kita tidak hanya lagi saling mengenal, kita sudah berbagi cerita, berbagi rasa dan tertawa bersama. Memang akulah yang mencoba mendekatimu terlebih dahulu. Karena kedekatan kita itulah rasa ini (dihatiku) tumbuh, kaupun menyadarinya.
            Aku tidak mau lagi seperti yang sebelumnya, terjebak di dalam perasaan karena ketidak mampuanku untuk mengungkapkan.
Aku memberanikan diri untuk ungkapkan perasaan ini padamu, sseperti apa yang saya khawatirkan sebelumnya. Perasaanmu masihlah sama seperti yang dulu, hanya bedanya sekarang kita lebih dekat secara komuikasi saja. Dengan sikapmu yang seperti itu aku pun tak menyalahkamu, karena akulah yang salah, aku terlalu menaruh harap lebih akan hubungan ini.
            Setelah aku tahu perasaanmu aku belum menyerah akan harap itu, aku masih mencoba dengan berbagai cara yang aku bisa.
Aku merasa senang ketika aku bisa berada di dekatmu, melihat senyummu. Aku merasa senang ketika candaanku membuatmu tertawa riang. Dan aku belum merasakan akan menyerah untuk membuatmu jatuh cinta padaku. Karena aku takut suatu saat kamu mengenal sesorang, yang bisa mmbuatmu lebih tertawa. Mampu membuatmu merasa nyaman, serta kehadirannya berarti dalam hidupmu. Meskipun hal tersebut terjadi, aku tak berhak umtuk melarang karena itu semua adalah keputusanmu.
            Selama kita dekat aku banyak belajar, ternyata cara yang aku bisa belum mampu membuatku berarti padamu.
            Setelah aku dekat denganmu juga aku banyak menemukan inspirasi dan motivasi untuk menulis. Aku mencoba ungkapkan apa yang aku rasa lewat rangkaian kata, meskipun seperti halnya diriku rangkaian kata ini tak berarti bagimu.
            Untukmu aku ucapkan terimakasih. Karena kamu sudah menjadi inspirasiku selama ini. Dan aku juga berterimasih dapat mengenal lebih dekat. Sikapku yang seperti itu, aku hanya mencoba untuk memperjuangkan perasaan ini. Namun sekarang aku sudah menyerah, aku berharap dapat menemukan inspirasi yang lain dan kehadiranku dapat berarti baginya.

Terimaksih untukmu inspirasiku. R A. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar